Cerita Tentang Para Ahli Kubur

Selasa, 01 Desember 2015

Kisah Orang Mati Hidup Lagi dari Kota Malang

Warga dari Desa Codo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang sempat geger. Pasalnya, salah satu warga mereka dikabarkan hidup kembali setelah meninggal selama beberapa jam.

"Kemarin sore, kakak Pak Ngatiman itu memberi kabar kalau adiknya telah meninggal. Kami pun segera gotong royong menyiapkan segala kebutuhan pemakaman,” kata Sukir (30), tetangga dekat Ngatiman, Rabu, 19 Agustus 2015.

Ngatiman (45), sehari-hari hidup dengan orangtuanya yang berusia 90 tahun. Pria lajang itu setia merawat ayahnya, Saripan, yang telah lama sakit-sakitan.

"Seminggu terakhir ini Ngatiman dirawat di rumah sakit karena sakit gigi sejak satu bulan lalu, kami bergantian merawat Saripan,” kata Sukir.





Pada 11 Agustus, Ngatiman dirawat di Rumah Sakit Bokor di Turen, lantaran sakitnya tak kunjung membaik. Ia pun dirujuk ke RSUD Kanjuruhan di Kepanjen pada 16 Agustus 2015.

Namun kedatangannya di RSUD Kanjuruhan berujung dengan surat rujukan ke RS Dr Saiful Anwar Malang di hari yang sama. Sekira pukul 17:30, di hari yang sama, Kusnan menyampaikan kabar bahwa adiknya telah meninggal di RSSA Malang.

"Kabarnya waktu itu Ngatiman sudah berhenti bernafas. Waktu ada banyak warga desa yang langsung ke rumah Ngatiman. Kami mengungsikan ayah Ngatiman ke tetangga lain yang jaraknya sekitar 500 meter. Tujuannya agar dia tak kaget dengan kabar meninggalnya Ngatiman,” cerita Sukir.

Kabar itu pun langsung direspons warga. Mereka pun segera menggali lubang di pemakaman desa setempat dan mendirikan tenda bagi warga yang ingin bertakziah.

Kebutuhan pemakaman dan selamatan lain juga disiapkan oleh penduduk dengan gotong royong. Namun, beberapa jam kemudian, Kusnan menyampaikan kabar lain, bahwa adiknya hidup kembali.

"Kami kemudian melapor kepada Pak Camat, jika Ngatiman hidup kembali setelah meninggal sekitar tiga jam,” ujarnya menambahkan.

Warga segera menutup lubang makam, membongkar tenda dan membawa kembali orangtua Ngatiman yang sempat diungsikan ke rumah tetangga.

Hanya Salah paham


Kabar tersebut kemudian dibantah pihak Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Malang. Setelah melakukan pengecekan di ruang Intensif Care Unit (ICU), petugas Humas RSSA Franky Indra menyebut informasi tersebut bisa jadi muncul akibat salah paham saja.

"Sepertinya ada salah paham saat menerima pesan itu, jadi pasien dikabarkan meninggal. Kondisi pasien sampai saat ini masih dipantau di ICU,” kata Franky, Rabu 19 Agustus 2015.

Lazada Indonesia

Lazada Indonesia

Kepala Instalasi Anesthesi dan Rawat Intensif RSSA Malang dr. Wiwi Jaya SpAnKIC menyebut, pasien Ngatiman menderita Abcess Colli, abses di bagian leher. Ada pembengkakan akibat infeksi di bagian leher dan telah mengeluarkan nanah.

"Kami menerima pasien setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan sebagian nanah di leher dan telah terpasang alat bantu pernafasan sampai sekarang," katanya.

Kondisi Abcess Colli menurutnya membuat saluran pernafasan terganggu. Bengkak dan nanah yang berada di bagian leher menekan saluran pernafasan dan membahayakan saluran pernafasan serta menimbulkan sesak nafas.

sumber:
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/663150-heboh--orang-ini-meninggal-tiga-jam-lalu-hidup-lagi

Minggu, 01 November 2015

Terlanjur Dikubur Ternyata Masih Hidup

Alangkah baiknya semua keluarga memastikan apakah korban memang benar-benar sudah wafat ataukah belum. Jangan-jangan si korban masih berdenyut jantungnya.

Seperti kisah di bawh ini, karena anggota keluarganya terlambat mengeluarkan dari kuburnya, malahan benar-benar meninggal karenaya.

Kisahnya


Seorang wanita berusia 16 tahun di Honduras dinyatakan telah meninggal dunia setelah jatuh dan tak sadarkan diri di kamar mandi oleh pihak keluarga. Nyatanya, di dalam peti mati wanita ini terus menjerit minta pertolongan sehari setelah dikuburkan.

Dilansir Dailymail, Selasa (25/8/2015), korban bernama Neysi Perez dikuburkan tak jauh dari kediamannya di Le Entrada, Honduras pada Senin (24/8/2015). Namun sehari setelah acara pemakaman, anak-anak yang bermain di dekat pemakaman mendengar suara seorang wanita menjerit dari dalam tanah.




Perez yang tengah hamil tiga bulan tak sadarkan diri setelah jatuh di kamar mandi. Hal itu disebabkan Perez ketakutan setelah mendengar suara tembakan.

Saat jatuh tak sadarkan diri, dari mulut perez keluar busa, seorang tokoh agama setempat menyebut perez kerasukan roh jahat.

Kerabat menceritakan Tokoh agama itu mencoba mengusir roh jahat dalam tubuh Perez, tak beberapa keadaan Perez semakin buruk sehingga ia langsung dilarikan ke rumah sakit, sekitar tiga jam dirawat. Dokter menyatakan dia mati karena serangan jantung.

Pihak keluarga yang percaya dengan pernyataan dokter langsung membawa pulang jenazah Perez. Saat dikebumikan Perez mengenakana gaun pengantin yang dipakainya saat menikah beberapa waktu lalu.

Ia ditempatkan dalam peti mati dan diletakkan dalam sebuah tempat seperti sebuah kotak yang terbuat dari batu dan campuran semen setelah itu ditutup.

Selang satu hari setelah Perez dikebumikan, suaminya Rudy Gonzales, mengunjungi makam Perez dan sejumlah anggota keluarganya yang lain.

Tak beberapa lama, Rudy mendengar teriakan dari makam istrinya dan suara minta pertolongan untuk dikeuarkan dari peti mati.

Rudy dan anggota keluarga yang lain terkejut dan langsung membongkar makam. Sayangnya usaha mereka membuka makam tidak cepat. Saat Perez dikeluarkan ia ditemukan dalam kondisi benar-benar mati.

sumber
http://sumsel.tribunnews.com/

Jumat, 02 Oktober 2015

14 Sebab Terjadinya Siksa Kubur

Siksaan kubur akan terjadi setelah seseorang meninggal dunia. Mereka akan melewati alam dunia dan menuju alam kubur dengan bekal apa saja yang telah diperbuat di dunia.

Siksa kubur ini tidaklah sama dengan siksaan di neraka nanti. Namun sangatlah identik dan mengarah ke situ. Orang yang disiksa adalah mereka yang berbuat zalim dan membangkang terhadap aturan Allah SWT.


Orang yang melakukan dosa di dunia pasti akan mendapat siksa di alam kubur kecuali orang yang bertobat dan orang dikehendaki oleh Allah SWT.

Sebagai umat Islam, suatu hari nanti kita berharap mati dengan husnul khatimah sehingga kita bisa masuk surga, di alam kubur tidak mendapatkan siksa.

Berikut ini Sebab-Sebab Siksa Kubur Terjadi





Ibnu Qoyyim Rahimahullah, dalam kitab Ar-Ruh menyebutkan ada beberapa dosa dan maksiat yang dapat menyebabkan kita disiksa di ALAM KUBUR, diantaranya :

1. Tidak bersuci setelah membuang hadas kecil
2. Melalaikan Solat
3. Membaca al-Quran kemudian melupakannya
4. Berkata bohong
5. Tidak membayar zakat
6. Berlebih-lebihan
7. Memakan riba
8. Rasuah
9. Memfitnah sesama saudara muslim
10. Khianat terhadap amanah
11. Enggan menolong sesama muslim
12. Meminum arak
13. Berzina
14. Membunuh.

Mereka yang berbuat dosa besar namun setelah sampai akhir hayatnya belum bertobat, itu yang berbahaya karena pasti akan mendapatkan azab kubur.

Satu lagi, RIBA. Ternyata riba adalah salah satu penyebab disiksa di alam kubur.

Apakah riba itu?
Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok. Contohnya adalah bunga bank, bank titil dan sebagainya.

Hati-hati jangan sampai terpedaya yang namanya riba ini.

sumber:
https://andikanatasurya.wordpress.com/daftar-artikel/malam-pertama-di-alam-kubur/

Selasa, 01 September 2015

6 Artis Indonesia yang Pernah Mati Suri

Mati suri bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, siapa saja, tiada yang pernah mengetahuinya. Begitu juga dengan musisi Jhonny Iskandar.

Beliau pernah mati dan sedang berada di atas awan. Beliau bisa melihat tubuhnya sendiri yang berada di atas tanah tergeletak mati, Subhanallah...

Ada juga loh pengakuan beliau di youtube.

Setelah mati kemudian hidup kembali. Beberapa orang menyebutnya sebagai mati suri.

Berbagai pengalaman pun diceritakan saat sebagaian orang-orang mengalami mati suri. Beberapa artis kita pun sempat mengalami kondisi mati suri. Berikut beberapa daftar artis yang mengalami mati suri.

1. Jhony Iskandar

Pedangdut Jhony Iskandar mengaku sempat mengalami mati suri sebanyak dua kali di tahun 1997 dan 2009. Kejadian terakhir dirinya mengalami mati suri adalah saat kesetrum jaringan listrik sebesar 20.000 volt.

"Saya pernah mati suri kesetrum jaringan listrik. Badan saya hangus semua. Beberapa menit nggak sadar, saya sempat lihat diri saya sendiri," kata Jhony.

Kejadiannya sendiri terjadi pukul 01 dini hari jelang Hari Raya Idhul Fitri. "Kejadiannya pas mau Lebaran saat saya mau mengecat. Ternyata yang penerangan mati 1 kecamatan, bukan saya yang mati," kata Jhony.

2. August Melasz

Aktor senior August Melasz mengaku sempat mengalami mati suri saat usia remaja. August bercerita jika dirinya pernah mengalami kecelakaan saat membonceng motor sahabatnya. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat di Surabaya, dan mendapatkan pertolongan secepatnya.

Namun, petugas medis menyatakan nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Namun saat dalam keadaan tak sadar itu, August mengaku justru ia merasa sadar dan bisa mengetahui serta mendengar semua kejadian di sekitarnya.

Ia juga mengalami kejadian yang menurutnya, pemandangan yang mulia dan sejuk. Apa yang ia nazarkan sehingga kemudian diberi kesempatan hidup kedua, dan mampu memaknai pengalaman magis itu untuk menjadi pedoman hidup dan religi.

3. Bopak Castello

Hal yang sama juga diceritakan oleh komedian Bopak castello. Bopak menceritakan awal mula kejadian dirinya mengalami mati suri. Diceritakan Bopak, kejadian itu bermula saat dirinya buang air kecil sembarangan di pantai Parangtritis. Saat itu pria asal Kalimantan tersebut tidak mengindahkan larangan.

"Katanya jangan (kencing), tapi Bopak cuek aja. Bopak mikirnya waktu itu, di situ kan Jawa, sedangkan saya dari Kalimantan. Jadi nggak bakalan nyambung," ungkapnya.

Usai kencing sembarangan itu, Bopak akhirnya mengalami mati suri selama tiga hari. Ia mengaku seperti berjalan-jalan ke Kraton Yogyakarta, dan pantai Parangtritis.

Setelah kejadian tersebut, Bopak siuman dan tak disangka bisa melukis, dan anehnya yang dilukis adalah sosok-sosok misteri yang sempat terlihat olehnya atau setidaknya yang ada di sekitarnya, anehnya lagi Bopak hanya melukis disaat malam hari.

4. Puput Melati

Pasca melahirkan putra ketiganya, Ahmad Nabil Almer Guntur Bumi al Qurtubi Sholawat Nabi, kabarnya Puput Melati sempat mati suri. Puput sendiri melahirkan anak ketiganya dengan proses caesar di Rumah Sakit Pondok Indah.

"Ada sesuatu yang sungguh membikin kita agak tegang, terutama saya. Karena Puput mengalami sesuatu yang di luar perhitungan dokter. Pernapasan sempat berhenti, kalau dibilang ini masuknya kategori mati suri. Beberapa menit dialami, cuma alhamdulillah atas izin Allah SWT masih diberi kesempatan untuk ibadah kepada Allah," kata sang suami, Guntur Bumi.

Saat ditanya bagaimanakah rasanya mengalami mati suri, Puput pun mengaku sempat melihat sosok berjubah putih dan bersinar. "Nggak ada yang dirasa apa-apa sih, cuma kayak tidur saja. Antara tidur dan tidak tidur," ujar Puput.

5. Deddy Dhukun

Musisi Deddy Dhukun juga sempat mengalami kondisi mati suri saat dirinya remaja. Cerita berawal saat Deddy yang sudah dibalut kain kafan dan siap dimakamkan.

"saya pernah mau dikuburkan dan dikain kafankan. Cuma menunggu tante saya yang di luar negeri. Vonis 3 dokter sudah menyatakan sudah meninggal," kata Deddy.

Firasat sang tante yang memperkirakan dirinya masih bisa tertolong akhirnya terjawab. Dengan terapi yang dilakukan sang tante, Deddy pun akhirnya bisa diberikan kesempatan untuk hidup kembali.

"Tante saya melakukan terapi dengan air dingin dan akhirnya bisa hidup kembali.

6. Mat Solar

Komedian Mat Solar pun mengaku sempat mengalami mati suri. Dirinya bercerita raga dalam tubuhnya seperti akan meninggalkan tubuhnya.

"saya seperti berjalan keluar, saya nggak tahu apakah halusinasi atau tidak. Saya nggak tahu sadar atau tidak, seperti mati suri," kata Mat Solar.

Mat Solar yang tekun dengan ilmu agama ini pun menganggap apa yang terjadi dengan dirinya merupakan fenomena alam bawah sadar.

"Alam ini kan banyak, ada yang ghaib, ini semua mungkin saja terjadi, termasuk alam bawah sadar. Saya sih lebih melihat sisi realistis kepada sisi kedokteran," pungkasnya.

sumber http://showbiz.liputan6.com/read/2113334/cerita-6-artis-yang-pernah-mengalami-mati-suri

Minggu, 02 Agustus 2015

5 Orang Dihukum Mati, Tapi Hidup Kembali

Boleh percaya dan boleh tidak, kelima orang di bawah ini kenyataannya bisa hidup lagi setelah dihukum mati oleh negaranya masing-masing. Mereka ini rupanya masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya.

Berikut adalah daftar lima orang yang dengan tak terduga ternyata hidup kembali meskipun telah dikenai hukuman mati dilansir dari litverse.com dan brilio.net

1. Zoleykhah Kadkhoda

Pada tahun 1997, seorang wanita bernama Zoleykhah Kadkhoda terpaksa harus menjalani hukuman karena kasus melakukan hubungan seksual di luar pernikahan. Wanita yang saat itu berusia 20 tahun divonis hukuman mati dengan cara dilempari dengan batu (rajam).

Pada hari eksekusi, bagian kaki sampai pinggang Kadkhoda mulai dikubur dan mulai dilempari dengan menggunakan batu. Namun tidak lama kemudian lemparan dihentikan karena dirasa wanita ini sudah meninggal. Sesaat setelah jasadnya dikubur, ternyata wanita ini tiba-tiba kembali bernapas dan kemudian dibawa menuju rumah sakit.

2. William Duell

William Duell saat itu berusia 16 tahun saat dia didakwa atas perbuatan membunuh dan memperkosa seorang gadis di London. Duell kemudian divonis hukuman gantung bersama empat orang rekannya.

Setelah menjalani hukuman dan jasadnya dibawa menuju rumah sakit bersama yang lain, tiba-tiba salah satu perawat menyadari bahwa jasad Duell tampak masih bernapas dan semakin lama napasnya semakin cepat dan dua jam kemudian Duell dapat kembali duduk.

3. Wenseslao Moguel

Pada 18 Maret 1915, Wenseslao Moguel ditangkap karena dugaan keterlibatannya dalam perang saat revolusi Meksiko. Setelah itu Wenseslao divonis hukuman mati dengan cara ditembak.

Kurang lebih ada sembilan kali tembakan yang diarahkan pada Wenseslao oleh para regu tembak, dan satu di antaranya tepat di kepala pria ini. Namun, percaya atau tidak pria ini dapat tetap hidup dan tembakan tadi hanya meninggalkan bekas luka di bagian wajahnya.

4. Anne Green

Seorang wanita berusia 22 tahun bernama Anne Green saat itu harus menerima vonis hukuman gantung atas dakwaan terkait pembunuhan. Setelah menjalani hukuman gantung, 1,5 jam kemudian jasad Anne diletakkan di peti mati dan di bawa menuju rumah sakit untuk diotopsi.

Setelah dokter membuka peti mati tersebut, si dokter menyadari bahwa jasad di depannya mulai bernapas kembali dan mereka mendengar suara dari tenggorokan Anne. Setelah diberikan minuman hangat, lama-kelamaan akhirnya Anne dapat membuka matanya kembali.

5. Maggie Dickson

Maggie Dickson yang saat itu tinggal di Edinburgh terpaksa harus mendapat vonis hukuman gantung dari hakim karena dituduh melakukan pembunuhan. Setelah menjalani hukuman gantung dan dipastikan Maggie sudah meninggal, jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam peti mati dan di bawa menuju lokasi di mana dia akan dimakamkan.

Di tengah perjalanan tiba-tiba terdengar suara seseorang menggedor-gedor peti mati dan saat peti di buka, ternyata Maggie kembali hidup.

Kamis, 16 Juli 2015

2 Jam Mati Suri

Mati itu pasti akan terjadi dan terkadang manusia diperingtkan dengan mati suri agar lebih bertakwa kepada Allah SWT.

Sempat dinyatakan meninggal dunia, Azlina alias Iin (23 tahun) ternyata mengalami mati suri selama dua jam dan koma dua hari dua malam. Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bengkalis itu mengaku selama mati suri, ia diperlihatkan berbagai kejadian alam barzah dan akhirat, serta beberapa kejadian yang menyangkut amal dan perbuatan manusia selama di dunia.

Kisah tentang mati suri dan berbagai pengalaman ghaib yang dialami Azlina alias Iin (23), membuat heboh masyarakat Bengkalis, khususnya warga desa Pematang Duku, kecamatan Bengkalis, yang antara percaya dan tidak dengan cerita dalam mati suri itu. Berikut l kisah 'perjalanan ghaib' yang dituturkan Azlina Rabu silam di aula studio SJTV Bengkalis.

Di hadapan sekitar 50-an orang, terdiri dari pegawai honor tenaga kesehatan Bengkalis, warga masyarakat serta sejumlah wartawan, Azlina, Rabu (3/9) kemarin, di aula studio TV Sri Junjungan Televisi (SJTV) Bengkalis, mengisahkan kejadian ghaib yang dialaminya itu.

Menurut penuturan Iin yang didampingi pamannya, Rustam Effendi, sejak tiga tahun lalu ia menderita penyakit kelenjar gondok alias hiper teroid. Karena penyakitnya itu, Pada 25 Agustus silam, gadis ini ditemani Rustam Effendi berobat ke rumah sakit Mahkota Medical Center (MMC) Malaka. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, dokter mengatakan operasi baru bisa dilakukan setelah tiga bulan, karena waktu itu tekanan darah tinggi.

Namun pada Sabtu (26/8) tengah lama, kondisi anak sulung tiga bersaudara ini kritis, koma. Sang paman sempat memandunya membaca dua kalimat syahadat dan kalimat toyibah (Lailahailallah) sebanyak dua kali. Waktu ajal menjemput, tutur sang paman, Azlina sempat melafazkan kalimat toyibah dan syahadat. Secara perlahan-lahan gadis yang bekerja sebagai honorer di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bengkalis ini tak bernafas. Tepat pukul 02.00 waktu Malaysia, indikator monitor denyut jantung terlihat kosong atau berupa garis lurus.

Tak pelak situasi ini membuat Rustam sedih, kemudian beberapa dokter MMC Malaka terlihat sibuk memeriksa dan mengecek kondisi Azlina. Waktu itu dia sempat menghubungi keluarnya di Bengkalis untuk memberitahu kondisi terakhir Azlina. Untungnya setelah dua jam ditangani dokter, monitor terlihat kembali bergerak yang menandakan denyut jantung gadis yatim ini berdenyut lagi. Untuk perawatan lebih lanjut, Azlina dimasukan ke ruang ICU dan baru dua hari dua malam kemudian ia dinyatakan melewati masa kritisnya. Bertemu Sang Ayah Menurut pengakuan Azlina, dia melihat ketika nyawanya dicabut oleh malaikat. Waktu itu, nyawanya dicabut dari kaki kanan oleh malaikat. "Rasanya sangat sakit, kulit seperti disayat, dibakar dengan minyak," tuturnya.

Setelah roh berpisah dengan jasad, dia menyaksikan orang-orang yang masih hidup dan jasadnya terbaring di tempat tidur. Kemudian dibawa dua malaikat menuju ke suatu tempat. Azlina mempunyai keinginan untuk bertemu dengan ayahnya yang sudah lama meninggal, bernama Hasan Basri. "Wahai ayahku bisakah aku bertemu denganmu. Aku sangat rindu, oh ayah," ucapnya. Memang di tempat itu Azlina bertemu dengan sosok pria muda berusia 17 tahun dengan wajah bersinar dan berseri-seri. Melihat sosok pria muda tersebut, Azlina tetap ngotot ingin bertemu dengan sang ayah. Kemudian, kedua malaikat memperkenalkan bahwa pria muda tersebut adalah ayahnya.

Tentunya dia tidak menyangka karena waktu meninggal dunia, ayahnya berusia 55 tahun. Kemudian sang ayah bertanya kepada Azlina, maksud kedatangannya. Dia menjawab kedatangannya semata-mata memenuhi panggilan Allah SWT. Sang ayah menyuruh Azlina tetap pulang untuk menjaga adik-adiknya di dunia. Namun Azlina menjawab bahwa dirinya ke sini, memenuhi panggilan Allah. Waktu itu juga, dia menyebut rukun Islam satu persatu.

Setelah berdialog dengan ayahnya, dua malaikat tadi membawa Azlina ke suatu tempat yang dipenuhi wanita memakai baju rapi dan berjilbab. Di situ, dia disalami dan dicium pipi kanan-kiri oleh wanita-wanita Muslimah tersebut. Tidak hanya itu, Azlina juga bertemu dengan 1.000 malaikat dengan wajah berseri dan seluruhnya sama.

Di tempat itu, Azlina duduk di kursi yang sangat empuk. Bila di dunia empuk kursi tersebut seakan dilapisi delapan busa. Ketika duduk, tiba-tiba sosok wanita berseri mirip dengan dirinya menghampiri. Dia bertanya kepada sosok wanita tersebut. "Saya adalah roh dan amal ibadah mu selama di dunia," kata wanita tersebut.

Kemudian Azlina ditemani amalnya (sosok wanita, red) dan dua malaikat menyaksikan beberapa kejadian di akhirat. Di antaranya, ada seorang pria berpakaian compang-camping, badannya bernanah dan bau busuk. Tangan dan kaki dirantai sementara di atasnya memikul besi seberat 500 ton.

Melihat kejadian itu, Azlina bertanya kepada amalnya. Rupanya pria tersebut semasa hidupnya suka membunuh dan menyantet (teluh) orang. Kejadian selanjutnya yang ia lihat, seorang yang disebat dengan rotan panjang sehingga kulit dan dagingnya mengelupas dari badan. Ternyata orang tersebut selama hidup tak pernah sholat bahkan menjelang ajal menjemput pun tak pernah menyebut syahadat.

Azlina juga melihat, dua pria saling membunuh dengan kapak. Menurut keterangan amalnya, rupanya orang tersebut suka menodong dan memeras orang lain. Kemudian gambaran, seorang ustad yang dihantam dengan lahar panas yang mendidih. Kembali Azlina bertanya. Ustad tersebut selama hidup suka berzina dengan istri orang lain.

Kejadian berikutnya, seorang ditusuk dengan pisau sebanyak 80 kali. Ini menunjukan orang tersebut suka membunuh dan tidak pernah dipertanggungjawabkan selama di dunia. Kejadian terakhir, seorang ibu tua dihempaskan berkali-kali ke lantai. Di lantai tersebut terdapat pisau tegak dan dia tersungkur lalu mengenai tubuhnya, hingga mati. Gambaran tersebut menunjukan, selama hidupnya wanita tersebut merupakan anak durhaka, yang tidak mengakui ibunya yang pikun. Bahkan dia malu kepada orang lain.

Kisah tentang mati suri dan berbagai pengalaman ghaib yang dialami Azlina alias Iin (23), membuat heboh masyarakat Bengkalis, khususnya warga desa Pematang Duku, kecamatan Bengkalis, yang antara percaya dan tidak dengan cerita dalam mati suri itu. Berikut lanjutan kisah 'perjalanan ghaib' yang dituturkan Azlina Rabu silam di aula studio SJTV Bengkalis.

Menurut Azlina, setelah dirinya diperlihatkan dengan kejadian dan gambaran manusia, ia kemudian dibawa melewati malam yang sangat gelap gulita. Saking gelapnya, dia tidak bisa melihat amalnya dan dua malaikat yang mendampingi. Ketika kakinya berjalan tiga langkah, terdengar suara orang berzikir. Kemudian sang amal menyuruhnya untuk cepat menangkap suara tersebut. Tapi Azlina tidak bisa menangkap. Tiba-tiba waktu itu, lehernya dikalungi seutas rantai. Setelah dipegang ternyata rantai tersebut berupa tasbih sebanyak 99 butir. Terdengar suara yang memerintahkan Azlina untuk berzikir selama dalam perjalanan.

Dia berjalan lagi sepanjang tujuh langkah, namun waktunya sama dengan 10 jam waktu di dunia. Ketika sampai pada langkah ke tujuh, dia melihat wadah menyerupai tapak sirih berisi cahaya yang terpancar melalui lobang-lobangnya. Berkat cahaya tapak sirih tersebut, dia bisa melihat dan membaca tulisan Arab, berbunyi 'Husnul Khotimah'. Di belakang tulisan itu terlihat gambar Ka'bah. Ketika melihat tulisan dan gambar Ka'bah seketika, dia dan amalnya tersenyum seraya mengucapkan Alhamdulillah.

Azlina mendekati cahaya itu dan mengambilnya, kemudian disapukan ke mukanya. Ketika malam yang gelap gulita itu menjadi terang benderang.

Nabi Muhammad Sahhallahu 'Alaihi Wa sallam ....

Setelah berjalan sekian jauh, dia mendengarkan suara azan yang suaranya tidak seperti di Indonesia, namun bernada Mekkah. Kepada amalnya, dia meminta waktu untuk menunaikan sholat. Setelah mengerjakan sholat, roh Azlina hijrah ke tempat lain dengan perjalanan 40 hari. Tempat yang dituju kali ini adalah Masjid Nabawi di Madinah. Di masjid itu dia menyaksikan makam Nabi Muhammad dan sahabatnya. Di makam Nabi ada pintu bercahaya, terlihat sosok Nabi Muhammad sedang memberi makan fakir miskin. Tidak hanya itu di Masjid Nabawi, dia kembali diperlihatkan kejadian menakjubkan.

Tiba-tiba cahaya 'Husnul Hotimah' yang ada di tangannya lepas, kemudian mengeluarkan api yang menerangi seluruh ruangan sehingga makam Nabi terlihat jelas. Waktu itu dari balik makam Nabi, dia melihat sosok manusia, berwajah ganteng menyerupai malaikat, kulit langsat, mata sayu, pandangan luas terbentang dan tajam. "Raut muka seperti orang Asia (oval, red) namun tidak kelihatan kepalanya. Tapi saya yakin sosok manusia tersebut adalah Nabi Muhammad," katanya.

Melihat peristiwa itu, lantas Azlina bertanya kepada malaikat dan amalnya. "Kenapa cahaya tersebut menerangi Nabi Muhammad, sehingga saya bisa melihat. Dan kenapa wajah Nabi bercahaya?" Dijawab bahwa Anda adalah orang yang mendapat syafaat dan hidayah dari Allah. Mengenai wajah nabi yang bercahaya, karena selama mengembangkan agama Islam selalu mendapat tantangan. Perjalanan tidak di situ saja, Azlina dan pengawalnya berbalik arah untuk pulang.

Rupanya ketika dalam perjalanan pulang dia kembali menyaksikan, jutaan umat manusia sedang disiksa dan menderita di sebuah lapangan. Orang-orang tersebut meronta dan berdoa minta agar kiamat dipercepat. Karena sudah tak tahan lagi dengan siksaan. Mereka mengaku menyesal dan minta dihidupkan kembali agar bisa bertaubat. "Jarak Azlina dengan mereka hanya lima meter, namun tak bias memberikan pertolongan," ujarnya.

Selama melihat kejadian itu, Azlina membaca Al Quran 30 juz, Hafis (hafal) dan khatam tiga kali. Kemudian membaca surat Yasin sebanyak 1000 kali dan shalawat kepada seluruh nabi (Adam sampai Muhammad). Azlina berlari sepanjang Arab Saudi atau sepanjang Sabang sampai Marauke seraya menangis melihat kejadian tersebut. Azlina juga ingin diperlihatkan apa yang terjadi pada dirinya dikemudian hari. Namun sebelumnya dia diminta oleh malaikat untuk berzikir. Lamanya zikir yang dilakukan Azlina selama dua abad dan dua pertukaran zaman. Hal ini ditandai dengan 1 Syawal yang jatuh pada tanggal 31 Desember. Selesai berzikir, Azlina mendengar suara yang seperti ditujukan kepadanya. "Sadarlah wahai umat-Ku, kau sudah Ku matikan. Sampaikan kepada umat-Ku, apa yang Ku perlihatkan. Sampaikan kepada umat-Ku, umat-Ku, Umat-ku."

Kejadian Aneh ....

Usai pengambilan gambar dan wawancara, terdapat kejadian aneh di gedung SJTV Bengkalis. Saat itu, Azlina sudah keluar dari ruangan menuju gedung Radio Pemda yang berjarak 25 meter. Ketika krew SJTV hendak mematikan monitor, ternyata tak bisa dimatikan. Namun anehnya muncul sosok bayangan putih bertubuh tegap dengan rambut terurai hingga ke pusar dan kepalanya bertanduk. Tentunya hal ini membuat para krew dan orang-orang yang menyaksikan heran, lantas momen ini diabadikan pengunjung dan krew SJTV. Setelah Azlina keluar dari ruangan Radio Pemda, ditanyakan apakah sosok tersebut. Dia menjawab bahwa sosok tersebut merupakan jin.

Menutup pengalaman ghaib anak penakik getah itu, sang Paman Rustam Effendi kepada wartawan menyebutkan,selama ini Azlina merupakan sosok yang pendiam dan kurang percaya diri (PD). Namun setelah kejadian ini banyak hal-hal yang berubah, mulai dari penampilan hingga tingkah laku. Bahkan dari warna kulitnya saat ini lebih bersih dan berseri. Mengenai amalannya,"Selama ini dia memang rajin mengerjakan shalat tahajud dan membaca Al Quran setiap hari," kata sang paman menutup kisah tersebut.

Walahu a'lam bi showwab ...

Sumber : Adi Sutrisno

Wartawan Riau Mandiri

http://m.hendriyana.abatasa.co.id/post/detail/18932/kisah-nyata-pengalaman-seorang-gadis-dua-jam-mati-suri

Jumat, 19 Juni 2015

Siksa Neraka Dihentikan Selama Ramadan

Antara siksa neraka dan siksa kubur beda adanya.

Tak ada landasan dalil atau hadits yang menguatkan pemahaman masyarakat mengenai dihentikannya siksa kubur selama masa bulan Ramadan tiba.

Keyakinan Siksa Kubur Dihentikan selama Ramadan


Tak ada dalil atau hadits yang tegas menjelaskan terkait siksa kubur dihentikan.
Saya tak sepakat dengan pemahaman tersebut, karena tidak ada hadits yang menjelaskan kebenarannya.

Hanya saja, ada rujukan yang sahih.
"Ketika datang bulan Ramadan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, kemudian setan-setan diikat."

Dari hadits itu bisa dimaknai secara harfiah bahwa pintu-pintu surga dibuka selebar-lebarnya yang artinya segala bentuk kepedihan dan siksaan itu dihentikan.

Menurut saya, tentang berhentinya siksa kubur atau azab dikiaskan dari hadits tersebut. Kalau saya sendiri tidak sependapat dengan pemahaman seperti itu.




Terkait dengan dihentikannya siksa kubur, saya rasa itu adalah bias dari pemahaman dakwah yang berkembang atas tafsir hadits yang di atas.

Tak ada kitab standar serta hadits, tafsir bisa ditemukannya pemahaman tentang berhentinya siksa kubur selama Ramadan.

Namun dijelaskan faedah-faedah bulan Ramadan mengenai pahala-pahala yang dilipatgandakan, dibukanya pintu tobat serta faedah lain dan keistimewaan bulan Ramadan.

Kalau siksa neraka memang dihentikan, tapi tidak siksa kubur.

Wallahu A'lam...

Rabu, 21 Januari 2015

5 Kisah Mati tapi Bisa Hidup Lagi Versi Al Qur'an

Tiap yang bernyawa akan merasakan mati, tak terkecuali manusia, hewan dan malaikat. Mati adalah pertemuan terakhir dengan dunia dan pertemuan awal dengan akhirat. Apakah kalian sudah membawa bekal untuk hidup di alam akhirat nanti?

Suatu perkara yang wajib diimani dan tidak boleh diragukan adalah kekuasaan Allah untuk menghidupkan kembali makhluk yang telah mati. Pada tulisan kali ini, kami akan menyebutkan lima kisah tentang hidupnya kembali seseorang atau suatu kaum setelah diwafatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala yang disebutkan di dalam surat Al Baqarah.

5 Kisah Mati tapi Bisa Hidup Lagi Versi Al Qur'an:


1. Peristiwa terbunuhnya seseorang dari kaum Nabi Musa as.

Pada suatu hari, ada seorang umat Nabi Musa ‘alaihis salam yang mati terbunuh dan pelaku pembunuhannya tidak diketahui. Terjadilah perselisihan di antara sesama mereka dan saling tuduh-menuduh dengan mengatakan: “Kalianlah yang membunuh orang itu!” Lalu yang lain membalas: “Justru kalianlah yang sebenarnya membunuh dia!”

Akhirnya mereka melaporkan kejadian ini kepada Nabi Musa. Lalu beliau memerintahkan mereka untuk menyembelih seekor sapi betina dengan ciri-ciri khusus. Setelah sapi betina itu disembelih, lalu Allah memerintahkan untuk mengambil salah satu bagian dari anggota tubuh sapi betina tersebut untuk kemudian dipukulkan kepada orang yang telah mati dibunuh tadi.

Setelah orang mati itu dipukul dengan salah satu bagian anggota tubuh sapi betina tersebut, lalu tiba-tiba orang mati itu menjadi hidup kembali. Lalu orang-orang menanyakan kepada dia siapakah orang yang telah membunuhnya. Diapun kemudian memberitahukan kepada mereka nama orang yang telah membunuhnya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ (72) فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِ اللَّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“(Ingatlah), ketika kalian membunuh jiwa (seorang manusia) lalu kalian saling tuduh menuduh tentang itu, dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kalian sembunyikan. Lalu Kami berfirman: “Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!” Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati dan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kalian berpikir.” [QS. Al Baqarah: 72-73]

2. Kisah tujuh puluh orang umat Nabi Musa ‘alaihis salam mati tersambar petir.

Kejadian ini terjadi ketika sebagian umat Nabi Musa ‘alaihis salam yang berjumlah tujuh puluh orang menuntut kepada beliau agar dapat menunjukkan wujudnya Allah ta’ala kepada mereka secara jelas dan terang. Jika Musa tidak mampu untuk memenuhi permintaan mereka tersebut, maka mereka tidak bersedia untuk beriman kepada Musa.

Namun ternyata Allah tidak menyukai perilaku mereka itu dan murka terhadap mereka. Allah pun menurunkan azab kepada mereka dengan menyambarkan petir kepada mereka. Ketika petir itu menyambar sebagian dari mereka, sebagian orang yang lainnya menyaksikan hal tersebut hingga kemudian merekapun disambar oleh petir pula.

Setelah mereka semua mati akibat disambar petir, barulah Allah menghidupkan mereka kembali agar mereka sadar dan mau bertaubat dari kesalahan mereka tadi.

Kejadian ini Allah sebutkan di dalam surat Al Baqarah ayat 55-56:

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ (55) ثُمَّ بَعَثْنَاكُمْ مِنْ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“(Ingatlah) ketika kalian berkata: “Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas!” sehingga karena itu kalian disambar halilintar, sedangkan kalian saling menyaksikan (satu sama lain). Setelah itu Kami bangkitkan kalian sesudah kalian mati agar kalian bersyukur.”



3. Kisah penduduk negeri yang pergi menghindari wabah penyakit menular.

Pada masa dahulu kala di suatu negeri, terjangkitlah suatu wabah penyakit menular yang sangat berbahaya sehingga dapat menyebabkan kematian. Karena takut akan kematian, maka merekapun pergi meninggalkan negeri tersebut. Jumlah mereka cukup banyak, yaitu mencapai ribuan orang. Mereka menyangka bahwa dengan pergi keluar dari negeri tersebut mereka akan selamat dari kematian.

Ternyata persangkaan mereka itu adalah salah. Demi menunjukkan kekuasaan-Nya, Allah mematikan mereka seluruhnya. Setelah beberapa waktu lamanya mereka mati, akhirnya Allah kembali menghidupkan mereka agar mereka menyadari bahwa kematian itu sepenuhnya merupakan ketetapan Allah yang tidak bisa dihindari dan bahwasanya Allah itu berkuasa untuk menghidupkan kembali orang yang telah mati.

Kisah ini Allah ceritakan di dalam surat Al Baqarah ayat 243:

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka sebanyak ribuan orang karena takut mati, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Matilah kalian!”, kemudian Allah menghidupkan mereka (kembali). Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”

4. Kisah seorang musafir.

Pada suatu ketika, ada seseorang yang melakukan perjalanan dengan menunggangi keledai. Setelah beberapa lama melakukan perjalanan, sampailah dia di sebuah kota yang tidak berpenghuni lagi dan bangunan-bangunan di sana sudah banyak yang roboh dan rusak.

Dia mengamati kota tersebut dan merasa takjub. Muncul di pikirannya bahwa kota yang penduduknya telah mati dan bangunannya telah hancur dan rusak parah sedemikian rupa, bagaimanakah caranya bila Allah ingin menghidupkan dan mengembalikan kota ini seperti sedia kala.

Lalu Allah mematikan orang tersebut selama seratus tahun, sehingga tinggallah keledai dan bekal makanan dan minumannya begitu saja di situ. Tak berapa lama kemudian, keledai itupun ikut mati di dekatnya.

Setelah seratus tahun berlalu, Allah menghidupkan kembali orang tersebut dan bertanya kepadanya: “Berapa lama engkau berada di sini?” Orang itu menjawab: “Saya baru berada di sini sekitar setengah hari atau satu hari saja.” Allah berkata: “Sebenarnya engkau telah berada di sini selama seratus tahun. Coba engkau lihat bekal makanan dan minumanmu, ia masih belum berubah. Lihatlah pula keledaimu, Kami ingin menjadikanmu sebagai bukti tanda kekuasaan-Ku kepada umat manusia. Perhatikanlah tulang keledaimu, bagaimanakah cara Kami menyusun dan menyambungnya kembali satu sama lain, kemudian setelah itu Kami balut ia dengan daging.”

Setelah orang itu melihat tanda kekuasaan Allah yaitu bagaimana Allah menghidupkan kembali binatang yang telah mati dan menjadi tulang belulang yang berserakan, diapun berkata: “Saya telah meyakini bahwasanya Allah itu Maha berkuasa atas segala sesuatu.”

Kisah ini disebutkan oleh Allah ta’ala di dalam surat Al Baqarah ayat 259:

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَى قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّى يُحْيِي هَذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ وَانْظُرْ إِلَى حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Atau (tidakkah kamu tidak memperhatikan kisah) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah ia hancur?” Maka Allah mematikan orang itu selama seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Dia menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman: “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini selama seratus tahun lamanya. Lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah, dan lihatlah kepada keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

5. Kisah Nabi Ibrahim as menyembelih burung.

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam adalah seorang yang sangat yakin akan kekuasaan Allah dalam menghidupkan kembali makhluk yang telah mati. Akan tetapi muncul di dalam hatinya suatu keinginan untuk dapat menyaksikan hal ini secara langsung dengan mata kepalanya sendiri sehingga keimanannya menjadi semakin kuat dan mantap. Oleh karena itu, beliau memohon kepada Allah agar dapat ditunjukkan kepadanya hal tersebut.

Allah subhanahu wa ta’ala mengabulkan permintaan Nabi Ibrahim. Untuk itu, Allah memerintahkan beliau untuk menangkap hidup-hidup empat ekor burung, kemudian dikumpulkan, dan setelah itu barulah dipotong-potong hingga menjadi bagian-bagian yang kecil. Kemudian setelah itu, beliau diperintahkan untuk menyebarkan potongan-potongan kecil dari keempat ekor burung tadi secara merata di beberapa buah gunung.

Setelah selesai melakukan hal tersebut, Allah ‘azza wa jalla memerintahkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam untuk memanggil keempat burung tersebut. Kemudian tiba-tiba, beliau melihat suatu kejadian yang sangat menakjubkan, yaitu potongan-potongan burung tadi kembali bersatu dan menjadi empat ekor burung yang utuh dan sempurna seperti semula dan semuanya berkumpul kembali ke hadapan Nabi Ibrahim.

Kisah ini Allah subhanahu wa ta’ala sebutkan di dalam surat Al Baqarah ayat 260:

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتَى قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِنْ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَى كُلِّ جَبَلٍ مِنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata: “Wahai Rabbku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.” Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu ?” Ibrahim menjawab: “Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku). Allah berfirman: “(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwasanya Allah itu ‘Aziz (Maha Perkasa) lagi Hakim (Maha Bijaksana).”

Demikianlah lima kisah yang menunjukkan kekuasaan Allah dalam menghidupkan kembali makhluk yang telah mati. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
Amin...

Sumber: https://votreesprit.wordpress.com/2013/10/10/lima-kisah-hidup-kembali-setelah-mati-di-dalam-al-quran/