Cerita Tentang Para Ahli Kubur

Jumat, 22 Agustus 2014

Sepasang Anak Kembar Bangkit dari Kubur

Hidup setelah mati adalah hal yang benar dalam islam, entah berapa jarak waktunya untuk hidup kembali, hanya Allah SWT saja Yang Maha Kuasa. Hal-hal yang tidak mungkin terjadi, bisa menjadi mungkin bagi Allah SWT.

Nah, apakah Anda percaya akan adanya reinkarnasi? Atau mungkin Anda percaya dengan kehidupan sebelum lahir atau setelah mati? Kata orang, hidup ini hanya sekali. Namun ternyata di dunia ini ada sebuah misteri tentang kehidupan sebelum seseorang lahir.

Ini adalah sebuah kisah nyata tentang sepasang saudara kembar bernama Jennifer dan Gillian. Banyak yang mempercayai bahwa kedua gadis ini sebenarnya sudah pernah hidup sebelumnya. Bagaimana kisahnya?

Pada tahun 1957, ada sebuah kecelakaan fatal di Northumberland, Inggris. Akibat kecelakaan ini, dua orang saudari bernama Joanna (11 tahun) dan Jacquelline Pollock (6 tahun) meninggal dengan tragis. Hal ini sangat memukul kedua orang tuanya.

Satu tahun kemudian, sang ibu melahirkan sepasang anak kembar berjenis kelamin perempuan. Keduanya diberi nama Jennifer dan Gillian. Namun setelah diperhatikan, ada yang janggal dengan kedua anak kembar ini.

Kedua gadis kembar ini meminta mainan yang sama seperti almarhumah dua saudari mereka miliki. Entah itu boneka atau mainan lainnya. Selain itu, mereka juga pernah minta dibawa ke taman yang sama, yang pernah dikunjungi oleh kedua almarhumah kakaknya. Faktanya, mereka bahkan belum pernah tahu dan belum pernah ke sana.

Orang tuanya mengakui bahwa kedua putri kembarnya ini memiliki ciri yang mirip dengan kakak-kakaknya yang sudah meninggal. Jennifer misalnya, dia memiliki tanda lahir yang sama dengan almarhumah Jacqueline.

Apakah saudara kembar ini adalah reinkarnasi Joanna dan Jacqueline? | Photo copyright Viralnova.com



Kasus mereka termasuk 1 dari sekian misteri kehidupan yang coba dipecahkan di dunia. Namun masih belum ada jawaban yang pasti. Salah seorang psikolog yang mengamati hal ini, Dr. Ian Stevenson, mengatakan bahwa penelitian yang ia lakukan menunjukkan adanya gejala bahwa kedua saudara kembar ini merupakan reinkarnasi dari kedua kakaknya.

Masih belum ada yang bisa memastikan reinkarnasi itu terjadi. Karena kematian dan kehidupan setelahnya adalah misteri yang tak pernah diketahui manusia. Dan entah apakah hal ini berhubungan dengan kinerja otak manusia. Meski begitu, tahun 2006 sebuah studi di Metro mengatakan bahwa ada 2500 kasus serupa dalam 40 tahun terakhir.

Well, percaya atau tidak pada reinkarnasi, hal itu tergantung dengan keyakinan kita masing-masing. Namun dengan mengetahui kisah ini, kita bisa tahu ada banyak pengetahuan dan misteri yang belum terungkap yang tak bisa dimengerti hanya dengan logika yang kita miliki.

sumber: vemale.com
editor: Berita Alam Kubur.

Kamis, 07 Agustus 2014

Siksa Alam Kubur untuk Para Pezina

Zina nerupakan perbuatan dosa terburuk. Salah satu dosa besar yang paling besar.

Dosa hina yang membuat Allah sangat murka. Terlebih kalau yang melakukannya sudah pernah menikah dan merasakan madu perkawinan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menyediakan ancaman berat atas perbuatan zina. Allah menggandengkannya dengan ancaman atas perbuatan syirik dan pembunuhan. Ini menunjukkan status dosanya yang sangat berat dan termasuk bagian dari dosa besar yang paling besar.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” (QS. Al-Furqan: 68-69)
Sejumlah mufassirin menyebutkan makna atsam. Yaitu lembah di jahannam. Ikrimah mengatakan, “Mendapatkan atsam: lembah-lembah di jahannam di mana para pezina disiksa di dalamnya.” [Lihat Tafsir Ibnu Katsir dalam tafsir ayat di atas].

Di mana siksa atas mereka diipatgandakan dan mereka kekal di dalamnya dalam kondisi dihinakan sejadi-jadinya. Ini siksa di akhirat pasca dibangkitkan manusia. Adapun sebelum itu, di alam kuburnya, Allah sediakan siksa atas pezina yang juga mengerikan dan menghinakan. Yaitu para pezina laki-laki dan perempuan dipanggang di atas tungku yang bawahnya luas sementara atasnya sempit. Saat api menyalak ke atas, maka mereka terangkat sambil berteriak dan menjerit sekeras-kerasnya. Namun saat itu api mengecil dan mereka kembali di atas tungku. Siksa itu berulang sampai kiamat tiba. Mereka tak bisa keluar darinya. Sebuah kesengsaraan akibat kenikmatan haram sesaat.




Keterangan siksa di atas tercantum dalam hadits yang sangat panjang di Shahih al-Bukhari. Berasal dari Samurah bin Jundab Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: “Pada suatu pagi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bercerita kepada kami:

إِنَّهُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتِيَانِ وَإِنَّهُمَا ابْتَعَثَانِي وَإِنَّهُمَا قَالَا لِي انْطَلِقْ وَإِنِّي انْطَلَقْتُ مَعَهُمَا. . . فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى مِثْلِ التَّنُّورِ قَالَ فَأَحْسِبُ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فَإِذَا فِيهِ لَغَطٌ وَأَصْوَاتٌ قَالَ فَاطَّلَعْنَا فِيهِ فَإِذَا فِيهِ رِجَالٌ وَنِسَاءٌ عُرَاةٌ وَإِذَا هُمْ يَأْتِيهِمْ لَهَبٌ مِنْ أَسْفَلَ مِنْهُمْ فَإِذَا أَتَاهُمْ ذَلِكَ اللَّهَبُ ضَوْضَوْا

“Tadi malam aku didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku: berjalanlah. Kemudian aku pergi berjalan bersama keduanya. . . lalu kami mendatangi bangunan menyerupai tungku api. Tiba-tiba terdengar suara gaduh dan teriakan di dalamnya. Lalu kami melongok ke dalamnya. Ternyata di dalamnya terdapat beberapa laki-laki dan perempuan telanjang. Kobaran api dari bawah mereka menyalak ke mereka. Saat kobaran api itu mengenai mereka, maka mereka menjerit kesakitan."

Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepada kedua orang yang pergi bersamanya tadi, “Siapa mereka itu?” kemudian dijawab di ujung hadits,

وَأَمَّا الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ العُرَاةُ الَّذِينَ فِي مِثْلِ بِنَاءِ التَّنُّورِ، فَإِنَّهُمُ الزُّنَاةُ وَالزَّوَانِي

“Adapun laki-laki dan perempuan telanjang yang berada di bangunan seperti tungku api adalah para laki-laki dan perempuan pezina.” (HR. Al-Bukhari)

Inilah siksa yang disediakan bagi pezina di alam kuburnya yang berlangsung hingga tiba kiamat. Sedangkan siksa berikutnya jauh lebih buruk dan mengerikan. Adakah orang yang masih berani mengap kenikmatan sesaat untuk kesengsaar yang panjang.

Wallahu A’lam.

sumber:
voa-islam.com